Senin, 27 Mei 2013

KEBERHASILAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan pertahanan & keamanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berangsa, dan bernegara dalam Negara Republik Indonesia dengan dilandasi oleh Pancasila, UUD 1945, dan landasan wawasan Nusantara. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencapai keberhasilan ketahanan nasional suatu bangsa. 

Aspek Ekonomi :

  •  Membuat sistem perekonomian indonesia yang dapat mengarahkan pada kemakmuran, kesejahteraan yang adil serta merata di seluruh wilayah Nusantara.
  • Ekonomi kerakyatan harus dapat menghindari dari sistem free fight liberalisme, etatisme, dan monopoli ekonomi.
  •  Pembangunan ekonomi merupakan aspek pembagian hasil pembiayaan yang harus di bagi secara adil dan merata.
  • Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya harus memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antar wilayah dan antar sektor.

Aspek Sosial Budaya :

  •  Dalam kehidupan sosial budaya perlu adanya rasa saling menghargai antar budaya yang ada di tanah air serta harus melestarikan kebudayaan yang di miliki Indonesia, karena sosial budaya merupakan suatu bentuk ciri budaya indonesia yang wajib di lestarikan agar sosial budaya indonesia tidak mudah hilang dengan adanya perubahan zaman.

Aspek Ilmu Pengatahuan :

  •  Perlu adanya peningkatan pengetahuan umum yang luas dengan mengembangkan sistem pendidikan yang terprogram bagi kalangan menengah bawah serta untuk warga yang bertempat tinggal di pedesaan karena pendidikan perlu di bina sejak dini agar bisa mengkuti perkembangan zaman.
  •  Membuat suatu karya yang inovasi agar dapat merangsang pola pikir sehingga dapat bersaing secara global.
  •  Memberikan informasi secara luas baik internasional maupun nasional.
  •  Memperbaikin kualitas pelayanan pendidikan.
  • Mewujudkan rasa keinginan masyarakat dalam berbudaya IPTEK.


Aspek Politik :

  • Dalam aspek politik dalam negeri harus di buat sistem pemerintahaan yang berdasarkan hukum yang ada. Harus adanya suatu komunikasi politik antara pemerintah dan masyarakat agar dapat mengatahui respon atau timbal balik dalam kegiatan politik yang di buat pemerintah dan keinnginan dari masyarakat.
  •  Dalam aspek politik luar negeri harus meningkatkan kerjasama internasional, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang harus dilaksanakan dengan terprogram dari sistem pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan agar tidak tertinggal jauh dari negara lain.

Aspek Ketahanan dan Keamanan :

  • Menciptakan semangat perjuangan bangsa, memiliki sifat keuletan dan pantang menyerah dalam mencapai keberhasilan ketahanan nasional indonesia.
  • Memiliki rasa peduli dan sadar dalam memperbahurui aspek politik, ekonomi, sosial budaya, ketahanan dan keamanan nasional indonesia.
Apabila semua itu dapat dilakukan secara terprogram maka semua rakyat indonesia dapat merasakan keberhasilan ketahanan nasional.

Sumber :
Pendidikan Kewarganegaraan, Moesadin Malik. Ir.,M.Si, Jakarta, Maret 2013

http://bugisudibyo12.blogspot.com/2012/05/pengaruh-dan-keberhasilan-ketahanan.html

Sabtu, 25 Mei 2013

Asas-asas ketahanan nasional dan sifat ketahanan nasional


 ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL DAN SIFAT KETAHANAN NASIONAL

Asas ketahanan nasional yang ada di Indonesia merupakan asas yang di landasi dengan nilai-nilai yang berlaku di pancasila yang telah di atur dalam UUD 1945, dengan wawasan yang tersusun berbagai macam asas seperti asas kesejahteraan dan keamanan, asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu, asas mawas ke dalam dan mawas ke luar, asas kekeluargaan. Sedangkan sifat-sifat ketahanan nasional, yaitu mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan kerjasama.

Dalam hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat dan asas ketahanan nasional dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan di likungan internal maupun lingkungan eksternal.
Hal tersebut dapat dijelaskan satu persatu pengertian diatas,

Asas-asas ketahanan nasional
Ø  Asas kesejahteraan dan keamanan :
kesejahteraan dan keamanan merupakan suatu pokok yang utama yang diinginkan setiap individu atau kelompok yang ingin menciptakan suatu yang dapat di nikmati secara bersama-sama tanpa menimbulkan kerugian pada pihak yang satu maupun pihak yang lain.

Ø  Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu :
ketahanan nasional yang mencakup suatu aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang secara utuh dalam menciptakan pencapaian ketahanan nasional yang terpadu dan tersusun secara sistematis.

Ø  Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar :
Perbedaan pada asas mawas ke dalam merupakan hakikat, sifat dan kondisi yang ada pada kehidupan nasional, sedangkan mawas ke luar merupakan suatu antisipasi serta ikut berperan dalam menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan eksternal. Maka asas tersebut mempunyai tujuan yang sangat penting dalam kehidupan ketahanan nasional yang setiap aspek kehidupan yang saling berinteraski di lingkungan yang selalu memiliki tujuan masing-masing.

Ø  Asas kekeluargaan :
Asas yang memiliki sikap kebersamaan, saling gotong royong, keadlian, tanggung jawab, serta memiliki sikap tenggang rasa dalam bermasyarakat.

Sifat ketahanan nasional
Ø  Mandiri
Yang memiliki sifat ketahanan nasional yang mandiri dengan mempercayai kemampuan serta kekuatan yang dimiliki tanpa mudah tergoyahkan dari faktor lain, dan memiliki keuletan serta ketangguhan yang tidak mudah menyerah dalam segala hal, sehingga selalu mengandalkan diri sendiri.

Ø  Dinamis :
            Dinamis artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

Ø  Wibawa :
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.

Ø  Konsultasi dan kerjasama :
Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Sumber :


Selasa, 21 Mei 2013

Pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara


          Setiap bangsa pasti akan melakukan pembangunan demi mencapai menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka tidak heran jika menemui berbagai tantangan, hambatan, bahkan ancaman baik dari dalam negeri ataupun luar negeri dalam proses pembangunan tersebut.

            Ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamik yang meliputi seluruh aspek kehidupan naional yang terintegrasi untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan, dan ancaman yang berpotensi merusak integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

            Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yakni tercapainya tatanan kehidupan masyarakat yang makmur serta tercapainya hubungan yang saling mendukung dari berbagai aspek dalam kehidupan nasional, baik aspek yang bersifat dinamis (berkaitan dengan sosial seperti aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan pertahanan & keamanan) ataupun statis (berkaitan dengan alam yakni aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam). Maka ketahanan nasional yang baik akan terlihat pada aspek-aspek tersebut sudah bisa saling mendukung dalam mencapai tujuan nasional.

       Jadi dalam ketahanan nasional, mengandung arti bahwa suatu bangsa harus memiliki dan mengembangkan ketangguhan dalam arti bisa bertahan, kuat saat menderita dan mampu menanggulangi beban yang dihadapi. Contoh sederhana yaitu suatu negara yang tetap tegar dalam menghadapi bencana alam besar di negaranya, dan berusaha bangkit untuk membenahi serta menanggulangi bencana tersebut, guna menjaga kelangsungan hidup bangsanya. Jadi tidak hanya menunggu bantuan dari luar, tapi langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan warganya.  

Sumber : Buku pokok-pokok materi pendidikan kewarganegaraan. Moesadim Malik. Ir., M.Si, Jakarta, maret 2013

Senin, 13 Mei 2013

KETAHANAN NASIONAL INDONESIA



Ketahanan nasional indonesia merupakan suatu wujud yang yang dinamika, karena semua masyarakat mempunyai hak dan kewajiban dalam mempertahankan ketahanan nasional indonesia, dalam ketahanan nasional pada dasarnya harus di miliki seperti sifat keuletan, kekuatan nasional, melindungi dalam mempertahankan ketahanan nasional, dan memiliki kemampuan dalam ketahanan nasional.

Ketahanan nasional merupakan suatu bentuk ketangguhan dan kemampuan suatu bangsa untuk menjamin kesejahteraan serta kelangsungan hidupnya. Dalam perkembangan zaman, suatu bangsa pasti akan menghadapi tantangan ataupun hambatan baik dari dalam maupun luar dalam mencapai tujuannya. Maka itu tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional agar suatu bangsa memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan dan hambatan tersebut.

Suatu bangsa dapat dikatakan memiliki ketahanan nasional yang baik, dilihat dari kondisi kehidupan bangsa tersebut yakni mencakup aspek politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional sudah berjalan dengan baik apabila semua aspek tersebut bisa berjalan dengan baik dan seimbang.

Dalam mewujudkan ketahanan nasional, kita tidak perlu mewajibkan diri untuk menjagadi anggota angkatan bersenjata ataupun polisi. Sebagai generasi muda kita bisa mewujudkannya dengan belajar dengan baik, menjadi mahasiswa yang taat pada aturan yang berlaku, juga yang terpenting selalu memiliki semangat perjuangan untuk menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia.  

sumber : pemikiran sendiri

Sabtu, 04 Mei 2013

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara dengan adanya era baru kapitalisme


Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang kapitalisme, yaitu suatu paham yang di yakinin bahwa setiap individu memiliki hak untuk memperoleh suatu keuntungan atau laba dari kegiatan ektivitas ekonominya.

Sedangkan kapitalisme di era baru merupakan suatu paham untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan kegiatan yang mencakup dengan aspek kehidupan dalam masyarakat, secara individu maupun secara sosialis yang harus dilakukan dengan seimbang agar diera baru kita dapat mempertahankan demokrasi dan HAM didalam kehidupan sehari-hari.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam implementasi, berikut adalah tantangan implementasi wawasan nusantara :

1)   Pemberdayaan masyarakat 
                                 
John Naisbit dalam bukunya Global Paradox menyatakan:
negara harus dapat memberikan peran sebesar-besarnya kepada rakyatnya. Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedangkan untuk negara berkembang dengan Top Up Planning karena adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN. Kondisi nasional yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan merupakan ancaman bagi integritas.

2)   Dunia Tanpa Batas

A.   Perkembangan IPTEK mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek kehidupan. Kualitas SDM merupakan tantangan serius dalam menghadapi tantangan global.

B.    Kenichi Omahe dalam bukunya Bordeless Word dan The End of Nation State menyatakan: dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam suatu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi dan konsumen yang makin individual. Untuk dapat menghadapai kekuatan global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Perkembangan IPTEK dan perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas dapat merupakan tantangan wawasan nusantara.


3)    Era Baru Kapitalisme :

A.   Sloan dan Zureker dalam bukunya Dictionary of economics menyatakan kapitalisme adalah suatu sitem ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain untuk ikut serta dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri. Di era baru kapitalisme, sistem ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan strategi baru yaitu adanya keseimbangan.

B.   Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan: untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan antara paham individu dan paham sosialis. Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi.

4)    Kesadaran Warga Negara

A.   Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban dapat dibedakan namun, tidak dapat dipisahkan.

B.   Kesadaran bela negara, dalam mengisi kekmerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan dan kesenjangan sosial, dsb. Dalam perjuangan non fisik, kesadaran bela negara mengalami penurunan yang tajam dibandingkan pada perjuangan fisik.

Sumber : http://megaesa-bloggerceria.blogspot.com/2012/05/tantangan-implementasi-wawasan.html