Rabu, 28 Desember 2011

Manusia dan Kebudayaan

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Menurut saya kebudayaan adalah suatu hasil dari kebiasaan baik kelompok maupun individu yang dilakukan secara rutin dan diturunkan secara turun temurun, baik menyangkut norma, nilai, ataupu struktur sosial lainnya yang dianggap baik bagi masyarakat setempat.


 Unsur-Unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1.   Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
§  alat-alat teknologi
§  sistem ekonomi
§  keluarga
§  kekuasaan politik
2.   Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
§  sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
§  organisasi ekonomi
§  alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
§  organisasi kekuatan (politik)
Sumber dari : “id.wikipedia.org/wiki/Budaya”



MANUSIA
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar, misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan' dan lain-lain.
Sumber dari : “id.wikipedia.org/wiki/Manusia”

Menurut saya manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena selalin segambar dengan Tuhan sendiri, manusia juga memiliki akal dan budi yang mampu untuk membedakan mana perbuatan yang baik dan buruk dalam berinteraksi dengan sesamanya dalam sehari-hari.


PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

Ø  Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Ø  Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.


Ø  yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.

Ø  Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.

Ø  Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati

Ø  Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas

Ø  Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
Ø  Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Sumber dari : “http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html




Manusia dan Cinta Kasih


PENGERTIAN CINTA KASIH


Cinta kasih adalah sesuatu ungkapan atau perasaan kita terhadap orang lain yang kita sayangi. Namun cinta kasih mempunyai 2 pengertian yang berbeda. Cinta kasih sebenarnya memiliki arti yang tidak terbatas, tergantung dari seseorang tersebut menilai. Namun bila ingin diartikan adalah sebagai berikut:

 *         Cinta merupakan sesuatu pengertian yang menunjukan perasaan suka terhadap orang yang kita sayang (kekasih). Cinta dapat di ungkapkan dengan rasa ingin memiliki. Cinta terkadang di artikan lebih mendalam apa bila cinta tersebut di jadikan sebagai sesuatu hubungan. Namun terkadang, cinta tersebut tidak dapat bertahan lama dalam hubungan. Karena cinta kapan saja dapat menghilang dari perasaan yang kita rasakan terhadap orang yang kita cintai.

*          Kasih merupakan perasaan sayang kita terhadap orang yang kita kasihi seperti keluarga, kekasih, saudara, teman, orang lain dan kasih akan Tuhan. Kasih merupakan sesuatu yang memilki ikatan kuat yang tidak pernah akan pupus atau hilang karena kasih mengandung unsur penting dalam sesuatu komunikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dan kasih akan selalu bertambah.


Karena cinta kasih adalah pokok yang utama dalam kehidupan kita, apa bila tidak ada kasih maka tidak akan ada cinta, tidak ada cinta maka tidak ada kasih.

Sumber : pemikiran sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar